Network
PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan Idulfitri 1441 Hijriah mulai sore ini, Jumat 22 Mei 2020.
Sesuai dengan kondisi Indonesia yang masih mencatat kasus baru infeksi corona, Kemenag akan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi undangan yang hadir di tempat sidang untuk mencegah terjadinya risiko penularan saat pelaksanaan sidang.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan, “Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai dengan protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia serta Komisi VIII DPR.”
Baca Juga: Belasan Perawat di RSUD Depok Positif COVID-19 Usai Uji Swab, Diduga Tertular dari OTG
Agus menjelaskan pembatasan undangan sengaja dilakukan untuk mengurangi potensi berkumpulnya para peserta sidang dalam kerumunan.
Maka peserta sidang yang berasal dari unsur pimpinan organisasi masyarakat hanya bisa mengikuti jalannya prosesi sidang melalui aplikasi pertemuan virtual.
Begitu juga bagi media yang hadir untuk meliput, Kemenag sangat membatasi media yang hadir dalam ruang sidang.
Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan hadir di tempat dan akan memimpin pelaksanaan sidang isbat secara langsung.
Baca Juga: Belasan Perawat Poliklinik RSUD Depok Positif COVID-19, Layanan Dibuka Kembali 8 Juni
