“Kapan pun minyak kelapa tersedia secara online, kami tidak ingin pergi ke pasar,” tutur Rohin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Meski ia nekat datang ke pasar bersama dengan keluarganya, Rohin mengaku khawatir akan risiko tertular virus corona di tengah masa PSBB di DKI Jakarta.
Rohin mengatakan untuk melindunginya dari ancaman paparan virus corona, ia dan istrinya mengenakan masker. Sementara anaknya yang baru berusia lima tahun tidak mengenakan masker.
Rohin menyebut ia sudah menyiapkan masker untuk anaknya namun anak tersebut enggan menggunakannya.
Baca Juga: Digelar 5 Juli 2020, Simak Perubahan Konsep Pelaksanaan UTBK 2020 di Tengah Pandemi
“Ada masker tapi dia tidak mau pakai, katanya masker terlalu ketat,” tutur Rohin.
Sementara itu menurut salah satu pedagang di Pasar Minggu Sri Mulyani mengatakan pengunjung yang datang berbelanja hari ini mengalami sedikit penurunan.
Ia mengungkapkan pada Jumat 22 Mei 2020 Pasar Minggu mengalami jumlah lonjakan pengunjung yang cukup tinggi.
“Banyak orang tetapi banyak kemarin. Jadi mereka yang belanja hari ini tidak terlalu ramai,” tutur Sri.***