Menristek Sebut 8 dari 9 Genom Virus Corona di Indonesia Berbeda dengan Mayoritas Negara di Dunia

- 28 Mei 2020, 12:25 WIB
ILUSTRASI covid-19 atau virus corona yang bermutasi.*
ILUSTRASI covid-19 atau virus corona yang bermutasi.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa salah satu jenis virus corona yang menyebar di Indonesia sama dengan virus yang menyebar di Eropa.

Fakta tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengurutan genom virus corona penyebab Covid-19 yang menyebar di Indonesia dikirim ke bank data global beberapa waktu lalu.

“Satu itu memang masuk kategori G. Kategori G itu dianggap sebagai virus yang seolah-olah berasal atau berkembang di Inggris atau di Eropa tepatnya,” tutur Bambang Brodjonegoro sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Soal Perpanjangan PSBB dan Sambut New Normal, Anies Baswedan: Yang Menentukan Bukan Pemerintah 

Menristek menjelaskan Indonesia telah mengirimkan sembilan hasil pengurutan genom yang meluas di Indonesia ke GISAID.

GISAID yang berbasis di Jerman merupakan bank data global yang bertugas untuk mengurutkan genom virus corona dari seluruh negara di dunia.

Sembilan genom tersebut meliputi tujuh hasil pengurutan genom yang sebelumnya diurutkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan dua genom yang diurutkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga.

Menristek Bambang juga mengatakan delapan dari sembilan hasil pengurutan genom virus corona yang telah dikirim ke GISAID masuk dalam kategori 'lainnya' yakni di luar kategori utama jenis virus corona baru yang sebelumnya ditentukan GISAID antara lain S, G, dan V.

Baca Juga: Belum Putuskan New Normal, Depok Justru Usul Perpanjangan PSBB Hingga 4 Juni 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x