Peneliti Indonesia Sebut Dugaan Konspirasi di Balik Covid-19 Belum Terbukti

- 29 Mei 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 //Pemkab Probolinggo

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu terakhir beredar video dan narasi di media sosial mengenai kecurigaan sejumlah pihak mengenai adanya konspirasi di balik terjadinya COVID-19.

Salah satunya disebutkan bahwa pandemi ini bagian dari program senjata biologi rahasia Tiongkok. Teori ini menyebut virus corona baru pembunuh berasal dari laboratorium di Wuhan.

Teori lainnya, pendapat ilmuwan bernama dr. Judy Mikovits yang mengatakan pandemi corona dibuat perusahaan farmasi besar.

Baca Juga: Terobsesi Jadi Spiderman, 3 Bocah Pasrah Saat Disengat Laba-laba Black Widow 

Pengusaha Bill Gates dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dituduh sebagai biang kerok penyebaran COVID-19.

Menurut Peneliti virus dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, dr. Rizalinda Syahril mengatakan belum ada pembuktian mengenai hal ini.

"Saya dan peneliti lain sepakat belum ada bukti yang mendukung konspirasi tersebut. Ada beberapa video dan narasi di WhatsApp yang menyatakan kecurigaan pada konspirasi. Hal ini mungkin bisa terjadi, tapi kita tidak ada bukti," ujar Rizalinda dilansir dari Antara pada Jumat, 29 Mei 2020.

Selain itu, Rizalinda juga menuturkan, secara alami virus SARS CoV-2 mungkin mengalami evolusi sehingga jika virus ini bisa bertahan melawan seleksi alam, maka justru akan menimbulkan penyakit.

Baca Juga: Picu Gangguan Jantung dan Kematian, Indonesia Belum Putuskan Hentikan Klorokuin Meski Ditentang WHO 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x