PR DEPOK - Dikabarkan harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus merangkak naik.
Bahkan harga minyak di Kendari menembus Rp70.000 per liter. Jumlah ini menjadi kenaikan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang pedagang di Kendari mengungkapkan, stok minyak goreng di wilayahnya sempat kosong dalam tiga pekan terakhir.
Polemik minyak goreng tampaknya hingga kini masih belum berakhir. Pasalnya, masih banyak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan barang tersebut.
Harga minyak goreng di Kendari yang capai Rp70.000 per liter ini lantas menarik perhatian politisi Partai Golkar, Andi Sinulingga.
"Hanya terjadi pada masa presiden @jokowi," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @AndiSinulingga.
Kemudian, Andi Sinulingga melontarkan sindiran keras bahwa harga minyak goreng yang melambung ini belum pernah terjadi di presiden-presiden sebelum Jokowi.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Sebut Penundaan Pemilu 2024 Sah-sah Saja, HNW: Lakukan Saja Konstitusi yang Ada
"Belum pernah ada presiden yg berprestasi seperti ini," pungkas Andi Sinulingga di akhir cuitannya.