Luhut Binsar Pandjaitan Bilang 110 Juta Orang Dukung Tunda Pemilu 2024, Rocky Gerung Sebut 160 Juta Sebaliknya

- 18 Maret 2022, 12:10 WIB
Rocky Gerung memberikan tanggapan terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku punya big data soal kesetujuan tunda Pemilu.
Rocky Gerung memberikan tanggapan terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku punya big data soal kesetujuan tunda Pemilu. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun.

PR DEPOK – Sebagaimana diketahui, bahwa Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jika dirinya memiliki big data.

Big data yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dalam hal penyetujuan tunda Pemilu 2024 atau setuju perpanjangan masa jabatan presiden.

Adapun big data yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan menunjukan bahwa 110 juta orang setuju Pemilu 2024 ditunda atau perpanjang masa jabatan presiden.

Baca Juga: Ini Respons Menag Soal Keputusan PBB Tetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional Memerangi Islamofobia

Kendati demikian, pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan pandangannya terkait klaim big data milik Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Rocky Gerung, jika big data menjelaskan bahwa 110 juta orang setuju Pemilu 2024 ditunda dan setuju perpanjang masa jabatan presiden, maka 160 juta orang justru sebaliknya.

“110 juta orang menginginkan untuk tetap itu melanjutkan, berarti sisanya, 270 kurang 110, mestinya 160 juta sebaliknya mesti jawabannya kan, lebih baik mundur gitu kan,

Baca Juga: Patahkan Big Data yang Diklaim Luhut Binsar Pandjaitan, Rizal Ramli Puji Rocky Gerung: Cerdas!

jadi gampang, kita pakai big data-nya dia aja kan, itu kira-kira jawaban akademisnya,” ujar Rocky Gerung, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube pribadinya, 18 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x