PR DEPOK – Sebagaimana diketahui, bahwa Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jika dirinya memiliki big data.
Big data yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dalam hal penyetujuan tunda Pemilu 2024 atau setuju perpanjangan masa jabatan presiden.
Adapun big data yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan menunjukan bahwa 110 juta orang setuju Pemilu 2024 ditunda atau perpanjang masa jabatan presiden.
Kendati demikian, pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan pandangannya terkait klaim big data milik Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Rocky Gerung, jika big data menjelaskan bahwa 110 juta orang setuju Pemilu 2024 ditunda dan setuju perpanjang masa jabatan presiden, maka 160 juta orang justru sebaliknya.
“110 juta orang menginginkan untuk tetap itu melanjutkan, berarti sisanya, 270 kurang 110, mestinya 160 juta sebaliknya mesti jawabannya kan, lebih baik mundur gitu kan,
Baca Juga: Patahkan Big Data yang Diklaim Luhut Binsar Pandjaitan, Rizal Ramli Puji Rocky Gerung: Cerdas!
jadi gampang, kita pakai big data-nya dia aja kan, itu kira-kira jawaban akademisnya,” ujar Rocky Gerung, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube pribadinya, 18 Maret 2022.