PR DEPOK - Ariyanto Boik pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test saat diisolasi di rumah susun setempat.
Hasil rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.
Hal itu membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.
Baca Juga: Javad Zarif Prediksi Donald Trump Berpeluang Pimpin Kembali AS
Hasil pantauan Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @Indotoday, 14 Juni 2020 keluarga marah lantaran hasil laporan yang dikeluarkan oleh laboratorium rumah sakit setempat, bukanlah hasil tes Covid-19, melainkan hasil tes kehamilan.
"Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik.
Ferdinan menyebutkan, hasil rapid test itu terasa aneh dan membuat keluarga bingung.
Baca Juga: Lionel Messi Cetak Rekor Baru Setelah Barca Pecundangi Real Mallorca
Ferdinan pun mengaku, saat ini masih berada di lokasi karantina dan belum ada jawaban dari pihak pengelola karantina terhadap hasil tersebut.
"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja di mana pun," katanya.