PR DEPOK – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menilai bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mampu menjadi pelopor budaya antikorupsi.
Selain meyakini bahwa PDIP mampu jadi pelopor antikorupsi, Ketua KPK ini juga mendorong semua partai politik (parpol) untuk sama-sama membangun karakter antikorupsi.
Firli Bahuri menegaskan, parpol memiliki peran sentral sekaligus kedudukan strategis dalam mewujudkan negara bebas korupsi.
Sebab, Ketua KPK melanjutkan, pihak parpol menempatkan kader-kadernya dalam struktur pemerintahan.
Menurut pandangan Firli Bahuri, salah satu hal paling utama yang dibutuhkan negara saat ini adalah budaya antikorupsi.
Pernyataan Firli tersebut rupanya menarik perhatian sejumlah pihak, salah satunya Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Pria yang akrab disapa Gus Umar ini balik bertanya kepada Firli Bahuri soal kader parpol mana yang paling banyak terseret kasus korupsi.
Baca Juga: Bansos PBI 2022 Kapan Cair? Berapa Uang yang Didapat? Simak Penjelasan serta Cara Daftar di Sini
"Yang paling banyak korupsi kader partai apa bos?” tutur dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Umarhasibuan_70.