PR DEPOK – Sistem pengendalian banjir atau Flood Control System adalah sebuah alat mitigasi banjir, terutama saat hujan mengguyur dan tersebar di 178 titik pintu air serta 13 aliran sungai di Jakarta.
Sebelumnya, pengendalian banjir di Jakarta mengandalkan alat manual, dimana penerimaan informasi tidak real time (tepat waktu), sehingga proses tindak lanjut saat musim hujan terhambat.
Sistem pengendalian banjir atau Flood Control System saat ini mengandalkan Internet of Things (IoT), dimana sensornya terletak di 178 titik pintu air serta 13 aliran sungai di Jakarta.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Zodiak yang Bisa Menguras Emosi Pasangan dalam Suatu Hubungan
Alat sensor ini dapat membantu mengirimkan informasi lebih cepat, sehingga penanganan atau keputusan bisa dibuat dengan lebih efektif saat terjadi potensi banjir.
Terdapat empat jenis sensor dalam sistem pengendalian banjir atau Flood Control System, yaitu:
1. Water Level Sensor (Sensor Tinggi Air)
Saat air pada sungai mencapai titik tertentu atau mulai meluap pada saat hujan, sensor ini akan mengirim data rekaman ke server petugas.