Ulama Berpengaruh Muslim Syiah Irak Moqtada Al Sadr Mundur dari Politik, 2 Orang Tewas

- 30 Agustus 2022, 08:34 WIB
Irak Memanas, Pemimpin Syiah Moqtada Sadr Meminta Bubarkan Parleman yang Pro Iran
Irak Memanas, Pemimpin Syiah Moqtada Sadr Meminta Bubarkan Parleman yang Pro Iran /Reuters/Alaa Al-Marjani/

PR DEPOK – Moqtada Al Sadr, salah seorang ulama berpengaruh menyatakan mundur dari dunia politik di Irak.

Mundurnya Moqtada Al Sadr telah membuat bentrokan antar pendukung Sadr dengan pendukung kelompok dukungan Teheran.

Irak masih berjuang untuk pulih dari kondisi yang tidak stabil sejak kekalahan ISIS dan kelompok militan Suriah pada tahun 2017.

Baca Juga: Cek Penerima PKH Balita dan Ibu Hamil 2022 Online Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com, ulama berpengaruh Muslim Syiah Irak, Moqtada al-Sadr mengatakan pada Senin, 29 Agustus 2022, bahwa dia berhenti dari politik dan menutup institusinya sebagai tanggapan atas kebuntuan politik yang tidak dapat diselesaikan, yang memicu bentrokan dan menewaskan sedikitnya dua orang di Baghdad.

Pendukung Sadr, yang telah melakukan aksi pendudukan selama berminggu-minggu di Zona Hijau, di Baghdad.

Tentara Irak mengumumkan jam malam mulai pukul 15.30 waktu setempat dan mendesak para pengunjuk rasa untuk meninggalkan Zona Hijau agar terhindar dari bentrokan.

Baca Juga: Jelang Kenaikan Harga BBM, Pemerintah Gelontorkan Bansos Rp24,17 Triliun bagi Masyarakat Kategori Ini

Namun kekerasan meningkat ketika para pemuda yang setia kepada Sadr turun ke jalan, memprotes tindakan ulama itu, dan bentrok dengan pendukung kelompok-kelompok yang didukung Teheran.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x