PR DEPOK - Pembuatan jalur pertama kereta api dibuat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr.L.A.J baron Sloet van de Beele dari jalur Semarang – Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) pada tanggal 17 Juni 1864.
Pembangunan jalur pertama kereta api itu dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamloze Vennootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.
NV.NISM memberlakukan harga tiket kereta api pertama dengan harga variatif mulai dari 0.45 gulden, 1.5 gulden hingga 3 gulden sesuai dengan kelas yang dipesan.
Baca Juga: BPNT Oktober 2022 Cair Tanggal Berapa? Intip Jadwal dan Cara Cek Nama Penerima di Sini
Tidak hanya manusia yang dapat bepergian dengan kereta api ini mulai dari hewan ternak, gerobak, hasil bumi dan pedate dapat dimuat dengan menggunakan kereta api.
Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922).
Sementara itu di Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan rel, belum sampai tahap pembangunan.
Sampai akhir tahun 1928, panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km dengan perincian rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.