7 Telah Meninggal Dunia, Total 110 Perawat di Jawa Timur sudah Terinfeksi Virus Corona

- 23 Juni 2020, 07:14 WIB
PETA sebaran risiko Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.*
PETA sebaran risiko Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.* /Antara/

PR DEPOK - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof Nursalam mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 110 perawat di provinsi itu yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

“Dari 110 perawat yang terpapar Covid-19, tujuh orang di antaranya meninggal dunia, termasuk lima perawat di Surabaya,” katanya ketika dikonfirmasi Antara di Surabaya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com Selasa, 23 Juni 2020.

Dari data PPNI Jatim, Surabaya masih menempati peringkat pertama dengan 49 perawat yang terpapar Covid-19, kemudian Sidoarjo ada sembilan perawat, Tulungagung tujuh perawat, serta Probolinggo dan Jombang masing-masing empat perawat.

Baca Juga: Klasemen Serie A Italia Juventus Bertengger di atas Lazio 4 Poin

Berikutnya di Madiun, Malang, Banyuwangi dan Sumenep masing-masing dua perawat, lalu di Kediri terdapat satu perawat dan di beberapa daerah lainnya.

Ia mengatakan salah satu penyebab terus bertambahnya perawat yang terpapar Covid-19 ini adalah beban kerja yang tinggi hingga imun tubuh menurun.

DPW PPNI Jatim berharap perawat dapat menjaga nutrisi vitamin dan istirahatnya.

Baca Juga: 111.976 Siswa SMA Diterima pada PPDB Jabar 2020, Kouta Tahap Pertama Tidak Terpenuhi

"Dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini menjadi tantangan bagi para perawat untuk terus maju dan jangan menyerah memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional," tuturnya.

Selain itu, Nursalam berharap agar masyarakat jujur saat ditangani petugas medis agar jumlah perawat yang terpapar Covid-19 tidak semakin bertambah.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x