Pasar Jadi Perhatian Serius, IKAPPI Laporkan 709 Pedagang Tradisional Positif COVID-19

- 26 Juni 2020, 17:55 WIB
BEBERAPA pedagang di Pasar Karang Anyar Solo.*
BEBERAPA pedagang di Pasar Karang Anyar Solo.* /PMJ News/

PR DEPOK - Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) telah mengonfirmasi 709 pedagang di pasar tradisional positif terinfeksi COVID-19.

Terkait kondisi ini, pemerintah terus meminta masyarakat untuk tetap mengindahkan  protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs PMJ News, Jumat, 26 Juni 2020, mengenai data 709 pedagang di pasar tradisional yang terinfeksi virus corona. Mayoritas berada di DKI Jakarta sebagai peringkat teratas, dengan 152 positif.

Baca Juga: Pertempuran Kelompok Kriminal Bersenjata Tewaskan 16 Orang 

Pada Kamis, 25 Juni 2020, ada tiga pasar tradisional baru di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur yang terpaksa ditutup sementara akibat temuan pedagang yang reaktif. Selain DKI Jakarta, Jawa Timur menyusul dengan jumlah 127 pedagang yang positif

Penutupan pasar di Pulau Gadung dilakukan mengingat terdapat puluhan pedagang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Penutupan pun dimulai 25-27 Juni 2020.

"Kami terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penularan COVID-19 di pasar hingga tiga hari ke depan dengan sterilisasi seluruh area pasar," ujar Wakil Camat Pulo Gadung, Agus Purwanto, terkait penutupan sementara tersebut.

Salah satunya penutupan Pasar Kampung Ambon atau Pasar Ampera yang dilakukan setelah ditemukannya 11 pedagang yang dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil tes swab pada Senin, 15 Juni 2020.

Baca Juga: Angkut Penumpang Gelap untuk Perdagangan Manusia, Kapal Myanmar Terbalik 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x