Jokowi kecewa, Buka Opsi Reshuffle Menteri Meski Belum Genap Setahun

- 28 Juni 2020, 21:46 WIB
PRESIDEN Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya.*
PRESIDEN Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya.* /Setkab/

PR DEPOK - Pernyataan yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran menteri kabinetnya dalam rapat yang dibagikan YouTube Sekretaris Kabinet mengenai proses rapat paripurna pada Rabu, 18 Juni 2020 lalu, mengundang perhatian publik.

Pasalnya, Presiden Jokowi menyampaikan arahan tegas kepada para menteri kabinet dengan nada sedikit mengancam, mengingat masih kedapatan adanya yang tidak bekerja maksimal dalam masa krisis ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Melihat kondisi tersebut, tak tanggung-tanggung ancaman perubahan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai dilontarkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Amankan 11 WN Nigeria Usai Keroyok Polisi, Apartemen Green Park View Diduga Jadi Sarang WNA Ilegal 

"Sekali lagi, langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan dan saya membuka langkah-langkah politik serta langkah pemerintahan akan saya buka. Langkah apa pun saya lakukan untuk 267 juta Rakyat Indonesia," ujar Jokowi dalam Sidang Rapat Kabinet sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Presiden Jokowi mengaku tidak puas dengan kinerja para menterinya dalam Kabinet Indonesia Maju, terlebih saat Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19.

"Bisa saja saya membubarkan lembaga negara, bisa saja reshuffle (kabinet), sudah kepikiran ke mana-mana saya," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa pihaknya masih melihat ada yang menganggap ini suatu kondisi normal terutama di tengah pandemi corona.

Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda di Aceh Bakar Diri di Kandang Kambing 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x