PR DEPOK - Banyak orang yang beranggapan bahwa tempat pemakaman umum (TPU) itu menyeramkan.
Tak sedikit juga yang enggan mendatangi tempat tersebut pada saat malam hari.
Demi mengurangi kesan horor dan angker seperti pemakaman pada umumnya, terdapat salah satu TPU di Indonesia tepatnya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang mewarnai sejumlah nisan dan pepohonan di sekitar lokasi TPU tersebut.
Baca Juga: Kejar Visi Transportasi Netral-CO2, Daimler dan Volvo Akan Rilis Heavy Duty Berbahan Bakar Hidrogen
Hal tersebut dilakukan oleh warga Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dengan menggunakan biaya swadaya.
Sejak beredar kabar tersebut, TPU di Kota Madiun sontak mendapatkan tanggapan dari banyak orang.
Termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Baca Juga: Awali Perdagangan Hari Pertama Bulan Juli, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Ketua MUI Kota Padang Duski Samad mengatakan hal yang dilakukan masyarakat itu merupakan pekerjaan mubazir dan akan menghadirkan budaya baru yang tidak baik.
"Mubazir, jadi saudaranya syetan. Dalam sunnah pun secukupnya saja, hanya dengan diberi tanda," ucap dia.