Network
PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melanjutkan car free day (CFD) meskipun ditemukan ada pelanggaran protokol kesehatan di 32 titik area seperti tidak memakai masker bahkan terdapat yang membawa balita.
"Minggu depan akan diteruskan itu," kata Anies di Balai Kota Jakarta seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara Kamis, 2 Juli 2020.
Hal tersebut karena Pemprov DKI Jakarta ingin mendorong kegiatan bersepeda menjadi kebiasaan warga.
Baca Juga: UNICEF: Covid-19 Dapat Menyebabkan Peningkatan Tajam pada Jumlah Anak yang Mengalami Masalah Gizi
Hal ini mengingat 32 lokasi tersebut juga merupakan kawasan khusus sepeda.
Penetapan 32 kawasan tersebut menjadi kawasan CFD setelah kegiatan yang juga bernama Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) itu dihentikan di ruas jalan Sudirman-Thamrin akibat adanya kerumunan warga saat berjalan kaki di lokasi tersebut bahkan warga cenderung saling berdekatan jaraknya satu sama lain.
"Masalah utama CFD begitu banyak orang berkerumun jalan kaki dengan jarak dekat. Maka, kami dorong pakai sepeda karena bersepeda pasti berjarak," tuturnya.
Baca Juga: NASA Adakan Sayembara Desain Toilet Ruang Angkasa, Hadiah Senilai Rp 287 Juta Siap Menanti
Menyusul kebijakan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) disebar ke 32 titik di lima wilayah kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan masih menemukan pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyayangkan adanya pelanggaran protokol kesehatan dalam kawasan CFD tersebut.
