Marak Penolakan TKA Tiongkok oleh Masyarakat, Gugus Tugas Sulawesi Tenggara Angkat Bicara

- 2 Juli 2020, 20:37 WIB
ILUSTRASI TKA Tiongkok.*
ILUSTRASI TKA Tiongkok.* /pixabay

PR DEPOK - Polemik kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke wilayah Konawe Selatan terus mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak. Tak sedikit hingga melakukan aksi demonstrasi disertai sweeping di sekitar bandara Haluoleo, Kendari.

Gelombang pertama kedatangan TKA asal Tiongkok telah tiba dan saat ini tengah menjalani karantian selama dua pekan ke depan dan mendapatkan pantauan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Meski banyak pihak yang gencar melakukan aksi penolakan terhadap TKA asal Tiongkok, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, dr. La Ode Rabiul Awal angkat bicara.

Baca Juga: Cek Fakta: Ma'ruf Amin Dikabarkan Dihipnotis Uya Kuya untuk Uji Pengetahuan Soal RUU HIP 

Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 2 Juli 2020, ia mengatakan bahwa TKA asal Tiongkok di Kendari, Sulawesi Tenggara diizinkan masuk ke Konawe Selatan meski mendapatkan banyak penolakan dari masyarakat.

"Yang terpenting prosedurnya secara kesehatan kan terpenuhi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan sejumlah TKA tersebut berasal dari negara mana, yang paling terpenting TKA itu harus menjalani protokol kesehatan yang berlaku.

"Meskipun TKA dari Malaysia, Inggris, atau negara lainnya jika prosedur kesehatannya tidak terpenuhi maka tidak akan kami terima," ucap dr. La Ode Rabiul Awal.

Baca Juga: Prediksi Awal Virus Corona Salah, Bill Gates: Jauh Lebih Suram dari Perkiraan Sebelumnya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x