Komentari Kalung Antivirus Kementan, DPR:Teliti Lebih Lanjut, Jangan Sampai jadi Bahan Olok-olokan

- 6 Juli 2020, 12:08 WIB
Kalung antivirus corona produksi Kementerian Pertanian.
Kalung antivirus corona produksi Kementerian Pertanian. /Kementerian Pertanian /

PR DEPOK - Belakangan ini kalung antivirus buatan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tengah menjadi sorotan pun.

Warganet pun menyoroti klaim Mentan Syahrul Yasin Limpo itu lewat tagar #KalungAntiBego yang trending di Twitter Indonesia pada Sabtu 4 Juli 2020.

Kalung tersebut sebelumnya diviralkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 3 Juli 2020. Dengan begitu cepat telah mendapatkan banyak komentar lantaran dianggap meremehkan pandemi terutama setelah Presiden Jokowi menegur kinerja jajarannya dalam rapat terbatas.

Baca Juga: Dukung Reklamasi Perluasan Ancol, Pendukung Nilai Anies Baswedan Langgar Janji Kampanye 

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika kalung antivirus ini dipakai selama 15 menit maka pandemi virus corona dapat dibunuh sebanyak 42 persen.

Komentar terkait kalung yang dilaporkan akan diproduksi massal pada Agustus 2020 pun datang dari anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Saleh Partaonan Daulay.

Dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 6 Juli 2020, anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendesak Kementan agar melakukan penelitian lebih lanjut perihal klaim kalung antivirus bersama dengan berbagai lembaga riset yang mumpuni.

Desakan itu, kata dia, bertujuan agar kalung antivirus tersebut tidak terus-menerus menjadi bahan olok-olokan publik.

Baca Juga: 12 Kelurahan Depok Dinyatakan Bebas Kasus Covid-19, Mohammad Idris: Kondisi Ini Harus Dipertahankan 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x