PR DEPOK - Setelah melakukan penyelidikan, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan bahwa salah satu jenazah keluarga di Kalideres, yakni Renny Margaretha meninggal lebih dulu sejak 13 Mei 2022.
Fakta baru tersebut terungkap dari salah satu petugas koperasi simpan pinjam (KSP) yang sempat memproses gadai sertifikat rumah tempat kejadian perkara (TKP), dan melihat langsung kondisi jenazah.
Menurut petugas KSP, saat itu Dian yang merupakan anak Renny mengelak soal kematian ibunya. Dian menyatakan bahwa sang ibu masih hidup dan ia pun masih memberikan susu serta menyisir rambut jenazah yang mulai rontok.
Baca Juga: 1 Jenazah Keluarga di Kalideres Meninggal Sejak Mei 2022, Petugas KSP Sempat Lihat dan Teriak
Hal itu disampaikan lantaran petugas KSP tersebut kaget hingga bertakbir saat melihat Renny Margaretha yang ternyata sudah menjadi mayat.
Awalnya petugas KSP tersebut hendak melihat sertifikat rumah TKP yang akan dijual dengan masuk ke kamar Renny Margaretha.
Saat itu, Dian tidak menyalakan lampu dengan alasan sang ibu sedang tidur dan sensitif dengan cahaya.
Baca Juga: 23 November 2022 Ada Apa? Simak Penjelasannya Tentang Fibonacci Day
Ketika hendak mengecek sertifikat, petugas KSP pun berinisiatif menyalakan flash HP sembari membangunkan Renny Margaretha.