Erick Thohir Datangi KPK Diam-diam, Ungkap Potensi Terjadinya Korupsi di BUMN

- 9 Juli 2020, 06:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.*
Menteri BUMN Erick Thohir.* /Antara/Rivan Awal Lingga/

PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2020.

Bukan untuk memenuhi panggilan KPK baik menjadi saksi maupun tersangka namun untuk berdiskusi dan meminta tolong untuk membantu dalam pengawasan program pemerintah.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango membenarkan Erick Thohir dalam pertemuan itu sempat mengungkap potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Belanja Menggunakan Kantong Plastik Dikenakan Denda Rp250 Ribu? 

"Tidak secara khusus, hanya menyebutkan ruang-ruang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN," ujar Nawawi Pamolango saat dikonfirmasi oleh RRI yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Namun, Nawawi belum mau mengungkap lebih detail mengenai potensi itu. Meski begitu, KPK berjanji tidak akan membiarkan informasi yang disampaikan Erick Thohir sia-sia. KPK siap untuk melakukan pengusutan lebih lanjut.

"Sudah pasti dan ada monitoring secara khusus yang akan dilakukan, termasuk kemungkinan untuk melakukan penyelidikan," ungkap Nawawi.

Erick Thohir sebelumnya mengungkap bahwa saat ini sudah ada 53 kasus korupsi di tubuh BUMN yang merugikan negara.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana Dapatkan Kulit Berkilau dalam 14 Hari 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x