Edwar Samsi mempertanyakan realisasi anggaran tersebut bukan maksud mencari kesalahan pihak eksekutif, tapi ingin mencari kebenaran saja lantaran dana Rp 1,7 miliar yang dihabiskan sangatlah tidak masuk akal.
“Dengan disampaikan RKA oleh pihak Bappeda nanti akan diketahui peruntukan dana tersebut. Tapi yang jelas sekarang kami bertanya dulu sebagai fungsi kontrol terhadap penggunaan uang daerah,” ucap Edwar.
Sementara hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Bappeda Provinsi Bengkulu terkait penggunaan secara detail dari dana Rp 1,7 miliar untuk kegiatan Rakor Gubernur se-Sumatera tahun 2019 tersebut.***