PR DEPOK - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Sahroni memberikan apresiasi terhadap langkah Menkumham Yasonna Laoly setelah berhasil menyelesaikan proses ekstradisi buronan pembobol Bank BNI dari Pemerintah Serbia.
Pasalnya, menurut Ahmad Sahroni, dengan penangkapan Maria Pauline Lumowa menjadi permulaan untuk menangkap buronan kasus korupsi Cessie Bank Bali, Joko Tjandra.
"Ini bagus sebagai permulaan untuk menangkap Joko Tjandra dalam hal penegakan hukum di Indonesia," kata Ahmad Sahroni sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Kesal Ada Menterinya yang WFH Tapi Seperti Cuti Kerja, PAN: Wajar Jokowi Marah, Harunya Kerja Keras
Ahmad Sahroni pun berharap dengan ini maka terdakwa kasus penagihan hak tagih (Cessie) Bank Bali yang sudah buron selama 11 tahun bisa ditangkap juga.
Diberitakan sebelumnya, Maria Pauline Lumowa yang merupakan pelaku pembobol Bank BNI sebesar Rp 1,7 triliun, akhirnya berhasil dipulangkan dari Serbia ke Indonesia setelah ditangkap oleh Interpol Serbia.
Kepulangan pembobol bank yang telah buron selama 17 tahun itu berkat diplomasi hukum tingkat tinggi serta hubungan baik antara Serbia dan Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Dengan gembira saya menyampaikan bahwa kami telah secara resmi menyelesaikan proses 'handing over' atau penyerahan buronan atas nama Maria Pauline Lumowa dari Pemerintah Serbia," kata Yasonna Laoly.
Baca Juga: Beda dengan Idulfitri, Pemerintah Tidak Melarang Mudik Iduladha Meski Kasus Covid-19 Melonjak