PR DEPOK - Manajemen Metro TV meminta kepolisian mengusut tuntas kematian Yodi Prabowo yang merupakan editor visual yang sudah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2015 silam.
Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," tutur News Director Metro TV, Arief Suditomo dalam siaran persnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Peneliti Temukan Filter Udara yang Bisa Bunuh Virus Corona Secara Instan
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 sif 4 dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.
Setelah itu tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol, Karyawan Metro TV Hilang Kabar Dua Hari
"Karena dari pihak keluarga. Kami dapat tahu bahwa dia selama ini tidak pulang ke rumah," ujarnya.
Petugas pun telah mengevakuasi jasad Yodi.