Bak Rezeki yang Tak Tertukar, 2 Petugas Penemu Uang di KRL Dapat Apresiasi Rp 500 Juta

- 13 Juli 2020, 15:59 WIB
Mujaenih dan Egi Sandi Saputra, Senin 13 Juli 2020, mendapat hadiah uang Rp 500 juta berkat kejujurannya mengembalikan uang Rp 500 juta di gerbong KRL.
Mujaenih dan Egi Sandi Saputra, Senin 13 Juli 2020, mendapat hadiah uang Rp 500 juta berkat kejujurannya mengembalikan uang Rp 500 juta di gerbong KRL. /Antara/

PR DEPOK - Menteri BUMN Erick Thohir memberi apresiasi kepada Mujaenih dan Egi Sandi Saputra, petugas kebersihan KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di gerbong kereta api.

Mereka berdua mendapat hadiah berupa uang masing-masing Rp 500 juta.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengharapkan sikap jujur petugas KRL dapat menginspirasi pegawai BUMN level atas.

"Akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen itu harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin 13 Juli 2020.

Baca Juga: Tiongkok Sempat Sebut Batik Tulis Berasal dari Negaranya, Xinhua: Terima Kasih Kemlu_RI

Senin 6 Juli 2020, dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yakni Petugas Pengawalan KRL Egi dan Petugas Kebersihan kereta Mujenih menemukan kantong plastik hitam berisi uang Rp 500 juta di kolong bangku prioritas salah satu gerbong kereta api komuter Jakarta-Bogor.

Tanpa pikir panjang, keduanya menyerahkan uang itu kepada petugas layanan pelanggan yang membantu mengembalikannya kepada pemiliknya.

Menurut Erick Thohir, meski keputusan itu jelas dilakukan tanpa pamrih, kejujuran Egi dan Mujenih layak mendapat apresiasi.

"Penghargaan yang diberikan kepada Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," ucap Erick Thohir.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x