PR DEPOK - Wali Kota Blitar Santoso, mengaku sulit membayangkan bahwa mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar terlibat dalam kasus perampokan yang menimpa dirinya, saat di rumah dinas Wali Kota Blitar.
"Saya tidak bisa sampaikan, karena memang itu kondisi yang sulit saya bayangkan. Tidak pernah terbayangkan," kata Santoso di Blitar, Jawa Timur, Sabtu dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Wali Kota Blitar itu pun mengatakan akan tetap menghormati proses hukum yang berlangsung.
Dirinya mengatakan bahkan akan tetap menghormati mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar tersebut, karena dahulu pernah bersama-sama memimpin Kota Blitar.
"Saya tetap hargai beliau. Ketika beliau jadi Wali Kota, saya jadi Wakil Wali Kota. Ketika di DPRD, saya di sekwan (sekretaris DPRD)," kata Wali Kota Blitar Santoso.
Bahkan lebih lanjut, Wali Kota Blitar Santoso itu juga tetap mendoakan agar Samanhudi Anwar diberikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar.
"Makanya kita berdoa, mudah-mudahan Allah berikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih banyak atas kerja keras kepolisian baik dari Polda Jatim dan jajarannya termasuk kepada Polres Blitar Kota.