PR DEPOK - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berencana menerapkan penggunaan aplikasi, yang dapat mendeteksi terhadap kemungkinan adanya insiden kericuhan, di dalam stadion olahraga.
Aplikasi ini, diketahui telah digunakan oleh Kepolisian Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat penutupan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion, oleh tim pengajar dari Conventery University Inggris, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJNews, Rabu 1 Februari 2023.
Baca Juga: Super Junior The Last Man Standing Siap Dirilis, Begini Kata Lee Teuk dan Ryeo Wook
Irjen Pol Agung Setya Imam mengatakan, aplikasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pengamanan pada kompetisi sepakbola.
"Apabila terjadi insiden dapat mendeteksi. Aplikasi yang tentu perlu kita pelajari dan akan kita manfaatkan untuk kompetisi sepak bola khususnya dalam pengamanan," kata Agung Setya Imam Effendi.
Lebih lanjut, ia mengatakan selain Polri, kursus tersebut juga telah diikuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, serta PSSI dan PT LIB.
Baca Juga: Besok Kamis, 2 Februari 2023 Memperingati Apa? Ada Hari Lilin Sedunia
Pada kesempatan yang sama, ia juga memaparkan jika pada simulasi pengamanan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut, terdapat sejumlah temuan.