Gunung Semeru sendiri saat ini masih berada di Level III atau status Siaga sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Masyarakat juga dilarang untuk melakukan aktivitas sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.
Selain dari jarak tersebut masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena memiliki potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Libra, Scorpio, dan Pisces Hari Ini, 8 Februari 2023: Perbanyak Makan Sayur
Lanjutnya, masyarakat juga diminta untuk waspada potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.***