Network
PR DEPOK - Kartu Prakerja 2023 gelombang 48 dengan kuota 10 ribu peserta resmi dibuka pada Jumat, 17 Februari 2023 pukul 19.00 WIB.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto menyebut jika kuota Kartu Prakerja gelombang 48 ini akan naik bertahap sesuai dengan jumlah lembaga pelatihan yang bergabung.
Namun, kamu perlu waspada terhadap penipuan Kartu Prakerja 2023 dengan sistem luring atau pendaftaran secara offline.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @prakerja.go.id, pendaftaran Kartu Prakerja 2023 dibuka hanya secara online, tidak dengan sistem luring atau offline.
Baca Juga: Pendataan KJP Plus Tahap I Tahun 2023 Dibuka, Lengkapi Syarat dan Berkas Berikut Ini
"Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak menurunkan tim untuk melakukan atau membantu pendaftaran akun Kartu Prakerja secara offline," tulis keterangan dalam sebuah unggahan.
Ciri penipuan pendaftran Kartu Prakerja secara offline itu meminta kamu membawa dan mengumpulkan data-data pribadi, berupa KTP, Kartu Keluarga, NPWP dan lain-lain.
Lalu, mengharuskan kamu mengisi formulir dalam bentuk kertas, aplikasi, maupun Google Form. Menjanjikan kelolosan pendaftaran Kartu Prakerja.
Kemudian, mengharuskan membuka rekening bank tertentu dengan melakukan pembayaran atau setoran dalam jumlah tertentu.
