Penipuan Online Shop Semakin Banyak, ini Cara Mencegahnya Menurut Bea Cukai

- 24 Februari 2023, 21:28 WIB
ILUSTRASI - Bea Cukai mengungkap cara untuk mencegah penipuan dalam online shop, yang kini semakin marak terjadi.
ILUSTRASI - Bea Cukai mengungkap cara untuk mencegah penipuan dalam online shop, yang kini semakin marak terjadi. /Pixabay/akashjoshi772/

PR DEPOK - Perkembangan teknologi dan informasi telah mendukung pertumbuhan penggunaan internet.

Hal ini membuka pintu bagi berbagai kejahatan online seperti penipuan di E-commerce yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Bea Cukai mengatakan penipuan melalui bagian e-commerce atau toko online (olshop) merupakan modus penipuan yang paling banyak terjadi sehingga menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Hatta Wardhana, Kepala Sub Bagian Humas dan Penasihat Kepabeanan, mengatakan tren e-commerce masih tetap hidup meski dampak pandemi Covid-19 sudah mereda.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Horor Paling Menyeramkan yang Wajib Dibaca sebelum Tidur, Salah Satunya ada Ring

“Kemudahan transaksi keuangan digital dan efisiensi penggunaan waktu dianggap sebagai salah satu faktor di balik tumbuhnya perilaku bisnis online,” ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Hatta mengatakan pada Januari 2023, sebanyak 467 laporan penipuan diterima melalui saluran layanan informasi kepabeanan.

Secara lebih spesifik, sebanyak 316 pengaduan masuk dalam kategori penipuan material dan 151 pengaduan masuk dalam kategori penipuan tidak material.

Dari 151 pengaduan nonmateri yang diterima Bea Cukai, sebagian besar merupakan pengakuan dari masyarakat dan/atau pengguna jasa untuk mencegah terjadinya kecurangan dan menghindari kerugian materil.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x