Network
PR DEPOK – Aksi pembakaran spanduk foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh sekelompok orang viral di media sosial.
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, tindakan tersebut tidak dapat ditolerir.
Atas kejadian itu, Aboe Bakar meminta polisi bertindak tegas atas aksi pembakaran poster Rizieq Shihab, yang mewarnai demo di depan Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 27 Juli lalu.
Baca Juga: Dinilai Tak Peduli Kesulitan Siswa, IPR: Nadiem Makarim Tak Cocok Jadi Mendikbud, Ganti Saja!
"Hal itu seharusnya tidak boleh dilakukan dalam sebuah aksi unjuk rasa. Tindakan tersebut termasuk perbuatan menyatakan permusuhan dan kebencian. Seharusnya aparat memproses mereka dengan pasal 156 KUHP," kata Aboe Bakar melalui keterangan tertulisnya di Jakarta seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menurut Aboebakar yang juga ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR itu, seharusnya aparat bertindak sigap dengan kondisi yang saat ini terjadi.
Jangan sampai, kata dia, polisi terlihat cekatan ketika menerima laporan dari satu pihak, sedangkan ketika ada laporan dari pihak lain terlihat kurang sigap, apalagi lambat menanggapi.
"Harus diingat setiap tindakan yang diambil aparat akan selalu menjadi sorotan publik. Dan tentu kita semua tidak ingin masyarakat melihat Polri seolah berat sebelah," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan HP Ilegal dari Penyelundupan Gelap Diketahui Bea Cukai, Putra Siregar Jadi Tahanan Kota
