G menjelaskan bahwa dia akan mengadakan riset soal bungkus-membungkus untuk membuat sebuah tulisan. Namun saat M menanyakan apa maksudnya, G tidak menjawab.
“Nah dia bungkus-bungkus gue gitu biar gue tertekan terus ngeluarin emosi-emosi kaya nangis, cemas dan gugup gitu,” katanya.
Dengan penjelasan itu, M merasa sedikit takut dengan penjelasan G dan ia mencoba menolak ajakan tersebut.
“Tapi dia terus jelasin kalau ini tuh aman, itu tuh udah dicoba ke banyak orang (red: korban) dan selamat gitu lah,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik Ahok Diamankan Polda Metro Jaya
“Sampai dia mohon-mohon, terus akhirnya gue kasian yaa, dia bilang juga karena udah semester 10 dan tenggat waktunya udah mepet,” katanya.
Tak hanya itu, G juga mengatakan bahwa dirinya akan memohon di kakinya dan mengancam akan bunuh diri jika M tidak membantunya.
Singkat cerita, setelah tarik ulur dan pemilik akun sempat menolak ajakan itu, akhirnya M pun memilih untuk membantunya.
Dalam utas yang memperlihatkan proses pembungkusan yang mengharuskan pemilik akun dilakban lalu dibungkus kain, pemilik akun mengaku sempat mau berhenti. Akan tetapi, G yang saat proses itu menghubungi teman pemilik akun mengatakan
Baca Juga: Tips Olah Daging Kurban Tidak Biasa, Simak Resep Bulgogi dengan Daging Sapi Terkenal dari Korsel