PR DEPOK - Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret yang didirikan oleh organisasi Profesi Perawat Nasional Indonesia pada tahun 1974.
Pada Zaman penjajahan, organisasi tersebut sudah ada dan mulai berkembang di Rumah Sakit Residen pada 1819 di Batavia dan terus berganti nama.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, simak Sejarah Hari Perawat Nasional yang dirayakan pada 17 Maret.
Baca Juga: Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis 2023, Berikut Rute, Syarat, dan Informasi Cara Daftar
Sejarah Hari Perawat Nasional di Indonesia
Pada tahun 1919 Rumah sakit Residen Vpabst telah beberapa kali berubah nama menjadi Stadsverband, berubah jadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting), lalu menjadi RSCM sampai saat ini.
Pada zaman itu perawat memiliki kumpulan-kumpulan yang tujuannya untuk menjadi wadah organisasi perawat untuk menjalankan penggerakan dalam menentukan martabat profesi perawat.
Ada beberapa organisasi yang didirikan di Indonesia, yaitu Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (OKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Organisasi perawat kala itu sering mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh Ojo Radiat, HB. Barnas dan DRS. Maskoed Soerjasumantri sebagai pemimpin siding untuk melakukan fusi organisasi.