PR DEPOK - Siapa yang tidak tahu kuntilanak? Kuntilanak adalah salah satu konsep hantu atau setan yang melekat dengan dinamika peradaban masyarakat melayu, termasuk di Indonesia.
Kemelekatan tersebut terlihat dalam legenda pendirian kota Pontianak, Kalimantan Barat. Menurut tradisi oral masyarakat Pontianak, kota ini berdiri karena Sultan Alkadrie berhasil mengusir kuntilanak dengan meriam.
Berangkat dari legenda tersebut, peneliti dan pengajar dari Universitas Bonn, Jerman, yaitu Timo Duile mengembangkan sebuah penelitian tentang kuntilanak dari perspektif antropologis.
Timo Duile mengatakan pengetahuannya tentang kuntilanak berawal saat sedang tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2014. Saat itu, ia sedang meneliti soal konsep alam dalam wawasan masyarakat dan aktivis Dayak untuk kepentingan studi lanjutnya.
"Sebenernya itu cerita panjang, saya di Kalimantan barat tahun 2014. Waktu itu saya meneliti konsep alam di kalangan Dayak dan aktivis-aktivis Dayak. Itu penelitian buat S3 saya dan waktu itu saya belum membicarakan kuntilanak," kata Timo Duile.
Di tengah proses penelitiannya, Timo kerap menceritakan temuannya soal penunggu atau roh dalam konsep masyarakat Dayak kepada sejumlah orang di Pontianak.
Baca Juga: Alami Kendala Cairkan PKH dan BPNT 2023? Ini Cara Lapor Aduan Lewat Link atau Via WhatsApp
Akhirnya, temuannya soal penunggu menggiringnya kepada legenda kuntilanak di dalam pendirian kota Pontianak.