Djoko Tjandra Ditangkap, Wakil Ketua MPR: Bisa Jadi Warisan Baik Sebelum Idham Azis Selesai

- 31 Juli 2020, 20:29 WIB
Buronan Djoko Tjandra tiba di Halim Perdanakusuma setelah ditangkap dari Malaysia.
Buronan Djoko Tjandra tiba di Halim Perdanakusuma setelah ditangkap dari Malaysia. /Antara

PR DEPOK - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Jazilul Fawaid pada Jumat 31 Juli 2020 melakukan kunjungan kerja ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Jazilul Fawaid memberikan tanggapannya perihal keberhasilan Bareskrim Polri menangkap buronan BLBI yang juga menjadi terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Bareskrim Polri telah menunjukkan sikap profesionalitas, modern, dan terpercaya (promoter).

Baca Juga: Disoroti Tapi Tetap Teruskan POP, Nadiem Makarim: Masih Banyak Semangat dari Organisasi yang Lolos 

"Apa yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara itu dikatakan mengangkat penilaian publik terhadap kinerja kepolisian," ucap Jazilul Fawaid.

Lebih lanjut, Jazilul Fawaid juga mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mampu meninggalkan warisan yang baik di masa-masa sisa tugasnya.

"Saya sering bilang bahwa dia (Djoko Tjandra) menjadi masalah besar di hadapan institusi terkait seperti kepolisian, Kejaksaan Agung, dan juga Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)," ujar dia.

Penangkapan buronan Djoko Tjandra, kata dia, diawali dengan melakukan penindakan terhadap aparat kepolisian yang telah lalai serta teledor dalam menangani masalah Djoko Tjandra.

Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Refly Harun: Bukti Hukum Indonesia yang Mudah Dibeli Orang Berharta 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x