Adik Gus Dur, Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Said Aqil Siroj: Dia Punya Prinsip Tak Mudah Dilobi

- 1 Agustus 2020, 16:30 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj. //PMJ News

Atas meninggalnya Gus Im, sapaan akrabnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memiliki kenangan terakhir tentang almarhum adik bungsu Gus Dur tersebut.

Kenangan itu terjadi pada 2010, ketika itu Said Aqil Siroj akan maju pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-32 NU di Makassar.

"Beliau menasihati saya panjang lebar, saya tidak menyangka karena Gus Sholah (Salahuddin Wahid) kan juga maju. Cuma kok saya yang dinasihati panjang lebar?," kata Said Aqil Siroj kepada wartawan di Ciganjur, Jakarta Selatan seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Keheranan Said Aqil Siroj muncul karena saat Muktamar NU itu, Said bersaing dengan kakak kandung Gus Im, yakni Gus Sholah. Tapi yang kelihatan dinasihati Gus Im malah dirinya, bukan sang kakak.

Baca Juga: Jerinx Anggap Covid-19 Konspirasi Elite Global hingga Tolak Rapid dan Test Swab, Ini Kata Pakar Jiwa 

"Saya waktu itu maju dengan Gus Sholah, Gus Sholah kan kakak beliau (Gus Im). Tahun 2010 itu," kata Said Aqil Siroj.

Said Aqil mengaku setelah itu, sudah lama sekali tidak berkomunikasi dengan Gus Im.

"Sudah lama, lama sekali ya. Ya itu, begitu menang dari Makassar tahun 2010," kata Said Aqil Siroj. Gus Im akan dimakamkan di kompleks makam keluarga Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Selain itu, Said Aqil Siroj juga mengaku merasa kehilangan tokoh NU tersebut, dirinya juga mengatakan bahwa Gus Im memilik prinsip dalam hidup yang bisa ia contoh.

“Kami kehilangan tokoh NU, adik Kandung Gus Dur uang paling bungsu. Beliau yang saya kenal, seseorang yang punya prinsip, tidak mudah dilobi, tidak mudah dinego, tegas sekali orangnya,” kata Aqil Siroj.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x