Dijadikan Nama Stadion, Ini Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret

- 24 Maret 2023, 10:56 WIB
Dijadikan Nama Stadion, Ini Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret
Dijadikan Nama Stadion, Ini Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret /Kemdikbud

Pesawat itu sengaja berputar-putar membawa ribuan kertas yang dilemparkan untuk menekan Tentara Republik Indonesia dan para Laskar Rakyat untuk meninggalkan wilayah Bandung dalam kurun waktu 24 jam.

Sebelumnya, telah terjadi berbagai konflik yang memicu adanya kejadian tersebut. Di awal tahun 1946, British Indian Army hampir menguasai seluruh sudut Kota Bandung dengan berakibat pada pemberontakan antara Tentara Inggris dan para nasionalis Indonesia.

Baca Juga: 3 Tips Agar Tidak Mudah Lelah saat Puasa Ramadhan 2023 yang Jarang Diketahui

Merespons kekacauan itu, para pejuang akhirnya mengirimkan tembakan-tembakan mortir secara spontan ke wilayah Bandung Utara. Lokasi itu adalah markas penjajah di Kawasan Jaarbeus dan kamp interniran.

Tembakan dari pasukan Indonesia itu langsung direspons tentara Inggris, kemudian langsung meluncurkan tembakan-tembakan artilerinya. Serangan itu menyebabkan jatuhnya puluhan korban dari para pejuang dan warga sipil di sekitar Perusahaan Telegraf dan Telepon (PTT).

Atas kejadian itu, Markas Besar Tentara Inggris di Jakarta mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk memerintahkan Tentara RI meninggalkan kawasan Bandung Selatan sejauh 11-12 kilometer.

Perdana menteri saat itu, Sutan Sjahrir meminta Panglima Komandemen Jawa Barat Mayor Jenderal Didi Kartasasmita, untuk mengkondisikan masyarakat yang ada di wilayah Bandung Selatan sesuai dengan permintaan tentara Inggris.

Baca Juga: Bansos Ramadhan 2023 Segera Cair, Cek Penerima Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh Mayor Jenderal Didi, dengan alasan tidak ingin mengecewakan pengorbanan para Tentara Republik Indonesia.

Karena jumlah pasukan dan peralatan yang tidak sebanding dengan tentara Inggris, para Tentara RI yang dikomandoi oleh Jenderal A.H Nasution memutuskan untuk mengungsikan masyarakat ke wilayah selatan sejauh 11 kilometer, sebelum akhirnya membakar Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: bpip.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x