“Buka bersama itu ada di mana-mana, di Masjidil haram, Mekah buka bersama. Amir-amir, famili dari kerjaan buka bersama itu biasa. Hanya maksudnya baik agar tidak terjadi pemborosan, tinggal itu saja penekanannya, jangan dilarang buka bersama,” pungkasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973, Laga Tunda BRI Liga 1
Diketahui, Menteri Sekertaris Negara Pramono Anung sudah menjelaskan, ketentuan soal larangan bukber tersebut tidak berlaku buat masyarakat umum.
Selain itu, menurut Pramono Anung, yang tak kalah penting adalah karena pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat.
Di sisi lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun menegaskan, larangan melaksanakan bukber tidak mencerminkan pemerintah yang anti-Islam.
“Wah mana ada pemerintah anti-islam, semua diurus dari hidup sampai mati,” ujarnya pada Jumat, 24 Maret 2023.
Yaqut Cholil Qoumas juga menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak mengundang kontroversi.***