Kata Lemhanas soal Prediksi Perang Negara Adidaya yang Dapat Mengancam Indonesia

- 26 Mei 2023, 14:46 WIB
Kata Lemhanas soal prediksi perang negara adidaya yang dapat mengancam Indonesia.
Kata Lemhanas soal prediksi perang negara adidaya yang dapat mengancam Indonesia. /Pixabay/mufidpwt

Daerah perairan ALKI II yang membentang dari Selat Lombok, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi, kata dia, merupakan daerah pelayaran terbuka yang dekat dengan IKN.

Oleh karna itu, Andi dalam kajian awalnya mengenai pertahanan IKN, beliau menyampaikan ada beberapa skenario pertahanan yang dapat dipersiapkan diantaranya protokol A2/AD (anti akses/ penangkalan wilayah). Strategi pertahanan A2/AD saat ini juga diatur dalam kebijakan umum pertahanan negara (Jakumhaneg).

Baca Juga: Selamat Jalan Kursi Tegak Kereta Api Kelas Ekonomi, Begini Potret Kursi Barunya serta Tanggapan Warganet

Dalam paparan Andi, yang mengutip hasil kajian Lab 45 pada 2022, delapan protokol A2/AD yang dapat digelar di IKN, yaitu pertahanan berlapis, pengawasan laut dan udara, gelar tindakan balasan, penetapan zona larangan terbang, zona ekslusif maritim, pertahanan siber, pemutusan komunikasi, dan diplomasi

Lab 45 adalah lembaga kajian yang berkonsentrasi membuat analisis dan riset mengenai dinamika geopolitik terhadap kemajuan dan stabilitas di Indonesia. Andi Wijayanto merupakan salah satu penasihat senior lab 45.

Andi memaparkan hal hal ini saya ungkapkan sebagai titik awal dari kajian kita memperkuat pertahanan Nusantara tetapi yang saya sampaikan membangun pertahanan Nusantara

"Jadi bukan sekedar membangun ibukota nusantaranya, mainkan memikirkan Bagaimana pertarungan negara hegemoni seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, yang nantinya menjadikan Indonesia, nusantara sebagai salah satu titik yang harus mereka dapatkan untuk memastikan kepentingan dalam kemenangan dalam mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Profil Ron DeSantis, Kompatriot Donald Trump dari Partai Republik yang Maju Capres

Dengan demikian ujar dia, cenderung tidak akan bilateral A lawan Indonesia, B lawan Indonesia tetapi A dan B bertarung, lalu Indonesia terjepit di tengah tengah.

Menurut dia Indonesia masih memiliki waktu untuk menyusun strategi pertahanan dan mempersiapkan pasukan alutsistanya untuk membuat makanan berlapis demi menjaga wilayah NKRI, pertama ibukota Nusantara.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x