Kelola Dana Haji Tahun 2023, BPKH Ungkap Biaya Mencapai Rp168 Triliun

- 5 Juni 2023, 14:18 WIB
ILUSTRASI jamaah haji - BPKH mengungkap bahwa dana haji yang dikelola oleh badan tersebut pada tahun 2023 ini mencapai ratusan triliun.
ILUSTRASI jamaah haji - BPKH mengungkap bahwa dana haji yang dikelola oleh badan tersebut pada tahun 2023 ini mencapai ratusan triliun. /Pexels.com/ anas jawed/

PR DEPOK - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berhasil mengelola dana haji tahun ini, yakni tahun 1444 Hijriah, sebesar Rp 168 triliun. Hal ini dilakukan guna memberikan manfaat terbaik bagi jamaah haji dengan melakukan rasionalisasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang semakin meningkat.

Harry Alexander, anggota Badan Pelaksana BPKH, menyampaikan di Padang pada hari Senin bahwa BPKH juga siap memberikan manfaat kepada 8.000 calon haji tambahan, yang merupakan kabar baik dari Kerajaan Arab Saudi.

Dalam mengelola investasi yang syariah, professional, hati-hati, transparan, dan akuntabel, BPKH telah mencatatkan nilai manfaat dana sebesar Rp10,08 triliun pada tahun ini.

Ia menegaskan bahwa dana haji saat ini aman dan diinvestasikan dalam instrumen syariah sesuai dengan undang-undang. Likuiditas dana tersebut terjaga sebesar 2,22 kali lipat dari biaya penyelenggaraan ibadah haji, dengan persentase investasi sebesar 70,5 persen dan penempatan pada bank syariah sebesar 29,5 persen. Selain itu, solvabilitasnya mencapai 102,74 persen, dan yield-nya sebesar 6,28 persen.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Bakso Terenak di Tanjung Selor, Intip Alamat Lengkapnya

Disampaikan Alexander, ketika melihat rasio keuangan haji ini, BPKH siap untuk mendukung pelaksanaan haji secara menyeluruh demi terciptanya kenyamanan dan keamanan pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

"Berkaca dari rasio keuangan haji ini BPKH siap untuk mendukung pelaksanaan haji secara paripurna," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Selain itu, BPKH sedang menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan Arab Saudi untuk memulai bisnis di Arab Saudi. Rencana besar ini bertujuan untuk meningkatkan layanan ekosistem haji di bidang akomodasi, terutama penyewaan hotel di Mekkah dan Madinah.

Selain itu, BPKH juga akan menyediakan transportasi bagi jamaah, logistik, pelayanan kesehatan, perlengkapan haji, ekspor dan impor, serta layanan catering untuk menyajikan makanan khas Nusantara kepada jamaah, mengingat banyak jamaah yang berasal dari Indonesia pada musim haji dan umrah.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x