Network
PR DEPOK - Presiden Joko widodo menyatakan, pemerintah tengah mengupayakan percepatan transformasi demi memenuhi kebutuhan sumber daya manusia talenta digital.
Joko Widodo menyebut untuk dapat membangun ekosistem yang baik, dibutuhkan kurang lebih 600.000 talenta digital setiap tahun.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnnny G. Plate menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan Joko Widodo demi mempersiapkan sumber daya manusia yang kuat melalui program stimulus berupa pelatihan daring yang diselenggarakan oleh Kemkominfo.
“Membangun transformasi digital, kita harus mempunyai SDM digital yang kuat, Kominfo memberikan stimulus dengan program, Digital Talent Scholarship,” tutur Johnny G. Plate.
Baca Juga: Besok Hari Cuti Bersama, Kebijakan Ganjil Genap Roda Empat di 25 Ruas Jalan di Jakarta Ditiadakan
Johnny G. Plate membeberkan, sitmulus yang diberikan berupa beasiswa pelatihan daring, kerjasama antara perguruan tinggi Indonesia ternama dengan perusahaan global yang nantinya akan mampu menghasilkan sumber daya manusia, yang mampu mendukung transformasi digital Indonesia.
Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Kominfo kembali membuka pendaftaran beasiswa pelatihan daring Digital Talent Scholarship 2020.
“Pelatihan ini dilaksanakan secara daring, dengan beragam tema pelatihan baru, yang pastinya makin keren, dari tema pelatihan sebelumnya,” tutur Kepala Badan Litbang SDM Kominfo Basuki Yusuf Iskandar.
Sejak 11 Agustus 2020, Kemkominfo mmenyediakan sejumlah pilihan antara lain Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Thematic Academy (TA), Regional Development Academy (RDA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan Online Academy.
Baca Juga: Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru pada HUT Ke-75 Provinsi Jabar, Ridwan Kamil: Kuncinya Kebersamaan
Setiap pendaftar yang terpilih berkesempatan mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan pada bidang teknologi informasi.
Pelaksanaan pelatihan daring VSGA merupakan kerja sama Unit Pelaksana Teknis Kominfo bersama perguruan tinggi ternama seluruh Indonesia. Pelatihan tersebut diperuntukan bagi lulusan SMK, D3, dan D4 jurusan TIK, Elektro, Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Multimedia, dan bidang terkait.
Program pelatihan FGA diperuntukan bagi lulusan D3, D4, atau Strata-1 yang berkecimpung di bidang TIK, MIPA, dan Teknik lainnya.
Selain bekerja sama dengan perguruan tinggi ternama, pelatihan tersebut didukung oleh Global Technology Companies. Peserta yang memenuhi persyaratan, berkesempatan mengikuti sertifikasi global.
Baca Juga: Neymar Terancam Absen di Laga Final Liga Champions, Ini Penyebabnya!
Berbeda dengan program pelatihan lainnya, program TA, merupakan pelatihan multi sektoral bagi pengembangan sumber daya manusia dari jenjang, dan multidisplin yang berbeda.
Yusuf juga menyatakan, guna meningkatkan kompetensi ASN di kawasan prioritas pariwisata dan 122 Kabupaten prioritas pembangunan Kemkominfo menyelenggarakan pelatihan RDA.
Pelatihan daring yang diselenggarakan Kominfo tak hanya diperuntukan bagi mahasiswa dan pelajar, pemerintah menyediakan program pelatihan kepada talenta digital di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam program DEA.
Yusuf menjelaskan, materi yang disampaikan pada pelatihan daring tersebut meliputi technical skills dan soft skills development.
Baca Juga: Sambangi Tiongkok, Erick Thohir dan Retno Marsudi Bahas Penanganan COVID-19 Termasuk Vaksin
Seluruh pelatihan Digital Talent Scholarship yang dilaksanakan oleh Kominfo dapat diakses secara gratis, peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan daring tersebut.
Seluruh informasi dan pendaftaran Digital Talent Scholarship 2020, dapat diakses melalui situs digitalent.kominfo.go.id.***
