Pemilik Warung Kopi di Riau Rela Sediakan Wifi Gratis Setiap Hari Bagi Pelajar yang Pakai Seragam

- 23 Agustus 2020, 11:55 WIB
Ilustrasi belajar di rumah, sumber : indopolitika.com
Ilustrasi belajar di rumah, sumber : indopolitika.com /Arini Binti Rabbi/

PR DEPOK –  Sebuah warung kopi rela menyediakan wifi gratis untuk para pelajar yang datang dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Pemilik warung kopi diketahui bernama Patta Lawang mengaku bahwa fasilitas wifi gratis setelah mendengar beragam keluhan para orangtua yang merasa kesulitan untuk membeli kuota internet disebabkan oleh faktor ekonomi kurang memadai.

Patta mengaku ia tergugah usai muncul ide untuk menggratiskan wifi bagi para pelajar di daerah tersebut.

Ide yang dimilikinya kemudian direalisasikan mulai awal bulan Agustus 2020. Akses wifi gratis ini berlaku selama satu minggu penuh dan dibuka mulai pukul 8.00 sampai 13.00 WIB.

Baca Juga: Bersikukuh Pulihkan Hubungan Israel dan UAE, AS Berambisi Jual Pesawat Tempur sebagai Wujud Damai

Menurut pemilik warung, selama periode senin hingga jumat, para pelajar kerap melakukan metode pembelajaran daring. Sedangkan pada setiap sabtu dan minggu mereka datang bukan untuk belajar melainkan khusus untuk mengerjakan tugas sekolah.

Inisiatif Patta didukung oleh sejumlah pihak, salah satunya dari lembaga Keluarga Berbagi Kasih (KBK). KBK telah menitipkan nasi kotak untuk para siswa yang belajar di warung kopi milik Patta.

“Baru dimulai hari sabtu ini. Kami sangat berterima kasih kepada pengurus KBK karena ikut peduli dengan kondisi pelajar di sini,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Guna tepat sasaran, wifi gratis ini dapat diakses oleh para pelajar yang memakai seragam sekolah di warung kopi milik Patta.

Baca Juga: Volkswagen Akan Produksi SUV Listrik dari Tiga Pabrik Lintas Benua

Insiatif tersebut beriringan dengan slogan warung kopi milik Patta yakni “Melawan Lupa”. Patta berkomitmen untuk terus mendorong para pelajar menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan di warung kopi miliknya itu.

Para pelajar yang datang waji mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan masker, dan menjaga jarak satu sama lain.

Patta sadar, aturan tersebut ia terapkan  guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

Yuni (16) yang merupakan seorang siswi SMAN 1 Tanjungpinang, memilih belajar daring di warung kopi yang diberi nama Merah Putih milik Patta karena dirinya tak sanggup membeli kuota internet.

Selain tidak memiliki kuota, sinyal di rumah Yuni juga sering mengalami gangguan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa menggunakan wifi warung kopi Merah Putih milik Patta diduung dengan jaringan yang cukup lancar.

Baca Juga: GM Targetkan 40 Persen Produksinya di Tiongkok Berupa Mobil Listrik Hingga 5 Tahun ke Depan

Selain izin dari orang tua, Pelajar kelas XI jurusan IPS itu juga telah menerima persetujuan dari pihak sekolah agar dapat belajar di warung kopi Merag Putih.

Yuni mengungkapkan bahwa saat ini ia berharap ingin segera bisa kembali belajar secara tatap muka di sekolah agar dapat berinteraksi secara langsung baik dengan guru maupun teman-temannya.

Di lain sisi, Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengungkapkan rencana pihaknya yang akan menyediakan fasilitas wifi gratis pada tahun 2021 mendatang guna mendukung proses belajar secara daring bagi para pelajar, terutama bagi mereka pelajar yang kediamannya sulit terjangkau jaringan internet.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x