Network
PR DEPOK - Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Puan Maharani yang menimbulkan kontroversi hingga kini masih menjadi buah bibir banyak pihak di jagat perpolitikan di Tanah Air.
Tak sedikit yang melontarkan kritikan terhadap pernyataan Puan Maharani soal Sumatra Barat (Sumbar) dan Pancasilais. Adalah Anggota DPR RI Fadli Zon salah satu sosok yang mengkritik hal tersebut.
Tak hanya Fadli Zon, Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono pun memberikan tanggapannya melalui keterangan resminya pada Minggu 6 September 2020.
Baca Juga: Ikuti Langkah AS, Serbia Akan Pindahkan Kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Arief Poyuono mengatakan pernyataan yang dilontarkan Puan Maharani yang berharap agar Sumbar menjadi provinsi yang memang
mendukung negara Pancasila, justru menunjukkan kalau provinsi tersebut sangatlah pancasilais.
"Ucapan Puan Maharani ini justru menyatakan kalau orang Sumbar itu sangat pancasilais loh," ucap Arief Poyuono.
Lebih lanjut Arief Poyuono menegaskan apabila Puan Maharani tidak mungkin memiliki maksud untuk menyatakan penduduk Sumbar bukanlah orang yang pancasilais. Sebab, dikatakan dia, Puan Maharani sendiri mempunyai garis keturunan Minang.
"itu justru sebuah pernyataan penegasan bahwa masyarakat Sumbar sangat setia pada Pancasila, walau saat ini di negara kita mulai ada gerakan-gerakan anti Pancasila," ujar Arief Poyuono.
Baca Juga: Bantah Isu Timor Leste Ingin Kembali Bergabung dengan Indonesia, Kominfo: Berita Hoaks
