Kisah Penerima Bantuan Program Kartu Prakerja, Bisa Mengasah Kemampuan Sekaligus Terima Pemasukan

- 8 September 2020, 14:59 WIB
7 golongan yang dipastikan tidak akan mendapatkan Kartu Prakerja.
7 golongan yang dipastikan tidak akan mendapatkan Kartu Prakerja. /prakerja.go.id

PR DEPOK – Hingga awal Mei 2020, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 1.7 juta pekerja telah dirumahkan atau terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Melihat potensi masalah tersebut, pemerintah memutuskan untuk memodifikasi program pelatihan Kartu Prakerja yang disesuaikan dengan dampak pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, program Kartu Prakerja merupakan salah satu perwujudan janji Presiden Joko Widodo pada masa kampanye tahun lalu.

Salah satu warga yang diketahui berhasil terdaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja adalah Devi, seorang staf di sebuah perusahaan di Jakarta yang terpaksa dirumahkan pada bulan Maret 2020.

Berhenti dari pekerjaan tentu memengaruhi penghasilan dan daya beli Devi. Hal itulah yang kemudian mendorongnya untuk mendaftarkan diri pada program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Cek Fakta: Peneliti Australia Dikabarkan Sebut Jokowi sebagai Presiden yang Tak Miliki Kemampuan

Setelah melewati tahap pendaftaran dan proses seleksi, dana pelatihan pun diterima oleh Devi.

“Jadi kemaren tuh saya sempet kena PHK sama perusahaan, nah terus waktu kosong saya itu saya gunakan untuk ikut pelatihan desain, habis itu ya saya jadi buka usaha desain kecil-kecilan, freelance gitu juga,” ujar Devi seperti dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Ia pun mengaku mendapat banyak manfaat dari Kartu Prakerja ini. Selain dapat mengasah kemampuan, Devi juga mengaku bisa mempersiapkan diri ketika suatu saat kembali ke dunia kerja.

“Bermanfaat banget, jadi kaya sambil sekalian ngasah skill gitu, jadi pas dapet kerja lagi nggak shock kaya 'duh sudah lama nih nggak itu' gitu. Terus dapat juga pemasukan,” tutur Devi yang saat ini sudah kembali bekerja sebagai tenaga ilustrator di sebuah perusahaan swasta.

Selain Devi, pekerja lain yang turut merasakan PHK akibat dampak Covid-19 adalah mantan karyawati asal Kediri, Jawa Timur, yakni Vivie Anggra Kusuma.

Baca Juga: Everton Datangkan James Rodriguez dari Real Madrid, Ancelloti: Dia Pemain Fantastis

“Saya pengen nih usaha kan, usaha online gitu jualan online, habis itu di situ tuh bermanfaatnya itu kan gue jadi tahu gitu gimana sih caranya kita promosi di Facebook Ads, Instagram Ads. Terus gimana nanti itu bisa berdampak ke usaha gue,” tutur Vivie yang diwawancarai via panggilan video.

Kedua penerima Kartu Prakerja ini berharap program ini hanya fokus kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, yakni mereka yang belum mendapat pekerjaan.

Jumlah dana yang dianggarkan untuk satu orang pemegang Kartu Prakerja sebanyak Rp 3.55 juta selama pandemi Covid-19.

Rincian dana tersebut antara lain Rp 1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp 600.000 sebagai insentif penuntasan pelatihan setiap bulan selama periode empat bulan, serta Rp 150.000 untuk insentif survei kebekerjaan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x