Kades di Banjarnegara Viral karena Miliki Tato di Sekujur Tubuhnya, Kemendagri Angkat Suara

- 13 September 2020, 12:48 WIB
Ilustrasi tato.*
Ilustrasi tato.* /Pixabay./

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu masyarakat dibuat heboh oleh Sigit Purnomo Said atau biasa disebut Pasha Ungu, pasalnya pelantun lagu berjudul "Demi Waktu" itu memiliki rambut pirang.

Rambut pirangnya tersebut menjadi kontroversi dan bahan pembicaraan banyak pihak, lantaran kala itu Pasha tengah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Namun, dikarenakan menuai kritik pedas akhirnya rambut Wakil Walikota Palu itupun digundul habis hingga kepalanya plontos.

Baca Juga: Klaim Dana Penanganan Covid-19 Jakarta Banyak Penyimpangan, Arief: Pengeluaran Anies Harus Diaudit!

Aksi Pasha yang mengubah warna rambutnya menjadi pirang itu viral di media sosial, tak sedikit reaksi yang menilai penampilan Pasha tidak pantas dilakukan, karena dirinya tengah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Sementara itu, hal serupa terjadi di desa Purwasaba, Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Welas Yuni Nugroho alias Hoho dan menjadi viral di media sosial, hal tersebut dikarenakan Hoho selaku Kepala Desa memiliki tato di sekujur tubuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Bahtiar selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara terkait viralnya kades tersebut.

Bahtiar mengatakan bahwa seorang pejabat negara harus menghindari simbol yang diperepsikan negatif olwh masyarakat.

Baca Juga: Anies Baswedan Terapkan PSBB Total Lagi, PKPI: Dia Gagal, Sebelumnya Demo dan Deklarasi Diizinkan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x