Masuki Minggu Ketiga Bulan September, 6 Fenomena Astronomi Ini Dapat Dinikmati Dengan Mata Telanjang

- 16 September 2020, 08:14 WIB
ILUSTRASI bulan.
ILUSTRASI bulan. //PIXABAY/

Perigee Bulan ini berjarak 359.093 km dengan iluminasi 2,04 persen (fase sabit awal) dan lebar sudut 0,68 menit busur.

Bulan terletak di konstelasi Virgo ketika perigee akan tetap baru dapat disaksikan mulai pukul 17.45 WIB di sebelah timur dan terbenam pada pukul 18.45 WIB.

Baca Juga: Mulai Merangkak, Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu 16 September 2020 Naik Rp 6.000 per Gram

22 September 2020 – Konjungsi Merkurius – Spica

Spica adalah bintang paling terang di antara bintang lain yang ada di konstelasi Virgo. Bintang ini digolongkan sebagai bintang variable berganda.

Dalam sistem manzilah Arab, Spica lebih dikenal dengan nama as-Simak, sementara dalam sistem manzilah India, bintang ini disebut Caitra yang berarti “yang paling terang”.

Puncak konjungsi Merkurius-Spica akan terjadi pada pukul 18.26.58 WIB dengan sudut pisah 0,27 derajat.

Fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang dari arah barat dengan ketinggian 10,7 derajat apabila kondisi langit cerah, bebas dari polusi cahaya maupun dari penghalang di sekitar medan pandang.

22 September 2020 – Ekuinoks September

Fenomena astronomi terakhir kali ini adalah Ekuinoks September.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pusat Sains Antariksa LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x