PR DEPOK - Belum lama ini Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara blak-blakan membuka tabir di balik layar perusahaan plat merah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa terdapat direksi yang gemar lobi menteri hingga beberapa komisaris merupakan titipan menteri.
Selain itu Ahok menyebutkan bahwa beberapa kebijakan direksi yang tidak masuk akal, apalagi dalam hitungan bisnis.
Baca Juga: Dinilai Memiliki Risiko Rendah, WHO: Penutupan Sekolah Seharusnya Menjadi yang Terakhir
Menurutnya, hal itulah yang menjadi sebab mengapa Pertamina memiliki hutang dalam jumlah yang besar.
"Sudah utang 16 miliar dolar AS, tiap orang otaknya pinjem duit terus. Saya sudah kesal ini, pinjem duit terus. Maunya akuisisi terus," kata Ahok dalam satu video yang diunggah di kanal YouTube POIN.
Terkait pernyataan Ahok, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Subardi turut memberikan tanggapan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Rabu 16 September 2020, Subardi mengatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan Ahok itu secara tidak langsung mengkritik dirinya sendiri.
Baca Juga: Pendukungnya Abai Protokol Kesehatan Saat Kampanye, Donald Trump: Tidak Peduli Tertular Virus Corona