Kisah Pilu Nenek Hasnia, Pemilik Rumah Tak Layak Huni Berdinding Seng Bekas Ajukan Renovasi ke DPRD

- 17 September 2020, 11:28 WIB
SEORANG warga tinggal di rumah tidak layak huni di Kampung Pulo Gelatik, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Tahun ini Pemkab Bekasi menargetkan 2.000 perbaikan rutilahu.
SEORANG warga tinggal di rumah tidak layak huni di Kampung Pulo Gelatik, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Tahun ini Pemkab Bekasi menargetkan 2.000 perbaikan rutilahu. /TOMMI ANDRYANDY/”PR”/

PR DEPOK -  Kediaman reyot milik seorang nenek bernama Hasnia yang berada di Keluarahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni.

Usai dilaporkan tinggal di rumah tersebut, kini nenek Hasnia tengah menunggu proses renovasi yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

Kepastian renovasi rumah tersebut terbit setelah DPRD dan Pemerintah Kota Baubau menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2020 yang kini resmi menjadi Peraturan Daerah pada Rabu 16 September 2020.

Renovasi tersebut menargetkan 20 unit rumah.

"Ya, sudah diakomodir (dalam Perubahan APBD 2020). Ada 20 unit, masing-masing lima unit (tersebar di beberapa kelurahan) di antaranya di Sorawolio, Kokalukuna, Batulo, dan Wameo," tutur Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Baubau, Yulia Widiarti dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Tayangkan Film Cuties Hingga Muncul Tagar Cancel Netflix, Pelanggan Platform Ini Turun Drastis

Yulia menjelaskan, rumah yang menjadi target renovasi merupakan permintaan yang diajukan secara langsung oleh masyarakat kepada anggota dewan.

Hingga kini, pihaknya akan meninjau kembali kondisi rumah guna memastikan klasifikasi dalam syarat administrasi terpenuhi oleh para pemilik rumah.

Peninjaun rumah tersebut juga dilakukan oleh tim fasilitator yang membantu melakukan verifikasi kondisi tempat tinggal.

"Karena biasa juga banyak kasus-kasus dari aspirasi masyarakat pas mau dibantu, tapi setelah kita turun verifikasi ternyata rumahnya masih layak"

"Tapi mudah-mudahan(memenuhi syarat) karena ini juga merupakan hasil reses dewan, pasti itu rumahnya tidak layak huni lah. Tapi memang kami berkewajiban harus memverifikasi kembali," tutur Yulia.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Baubau itu juga menyebut terdapat penambahan dana sebesar Rp17 juta bagi setiap unit rumah. Jasa tukang sudah termasuk dalam anggaran tersebut.

Baca Juga: Kampanye 'Semua Rp1', ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Sebelumnya seorang nenek berusia 54 tahun bernama Hasnia sempat berharap pemerintah bisa membantu memperbaiki rumah miliknya agar setidaknya bisa layak huni.

Bila musim penghujan dataang, air yang menembus masuk ke dalam rumahnya, tidak hanya dari atas atap rumah, namun dari bawah air turut masuk disebabkan kondisi rumah yang tidak memiliki pondasi.

Rumah yang hanya dilapisi seng bekas untuk dinding dan terpal yang ditopang oleh kayu diketahui sudah mulai lapuk. Saat hujan, atap rumah nenek Hasnia juga kerap bocor.

"Jadi saya minta kasihan Pemerintah Kota Baubau dia perhatikan saya kasian," tutur Hasnia sambil menangis saat ditemui wartawan.

Nenek Hasnia mengatakan sebelum ini rumah miliknya pernah didata oleh instansi terkait guna mendapatkan bantuan perbaikan.

Namun hingga kini bantuan tersebut tidak kunjung terwujud meski petugas sudah meminta data dan mengambil foto terkait kondisi rumah yang ditempatinya hingga saat ini.

Baca Juga: Performa Turun Akibat Pandemi, Industri Hiburan Lokal Diprediksi Terbaik di Asia Tenggara Tahun 2024

Sudah 47 tahun, nenek Hasni bertahan hidup tinggal di dalam rumah yang tidak layak huni. Nenek Hasnia mengungkapkan ia tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya. Suami nenek Hasnia telah meninggal sejak 20 tahun lalu.

Guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, nenek Hasnia bahkan kesulitan karena tak memiliki penghasilan yang tetap.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x