PR DEPOK – Bencana longsor yang terjadi di tiga lokasi di Kota Tarakan Kalimantan Utara pada Senin, 28 September 2020 dini hari.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, menurut Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, longsor terjadi selain di Kelurahan Juata Permai, turut melanda di wilayah Gunung Selatan dan Kampung Sikip.
Kejadian longsor tersebut mengakibatkan setidaknya ada sepuluh orang korban yang meninggal dunia.
Baca Juga: Adanya Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa, Bamsoet Minta Pemda dan Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Hanip Manisan.
"Laporan sementara yang kita terima ada sepuluh orang korban dari Jalan Matahari, Juata Permai, dan Gunung Selatan," kata Hanip.
Hanip mengatakan bahwa bencana longsor terjadi sekira pukul 1.30 WITA.
Baca Juga: Demi Menjaga Bumi, Pria 74 Tahun Ini Kumpulkan Sampah Botol di Pantai Selama 14 Tahun
Berdasarkan data sementara Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, longsor di wilayah Gunung Selatan dan Kampung Sikip menyebabkan masing-masing tiga korban jiwa.
Ia juga menambahkan bahwa longsor yang terjadi di Kelurahan Juata Permai RT 17 Kecamatan Tarakan Utara menyebabkan empat orang meninggal dunia.