PM Vanuatu Dinilai Tak Hargai Kedaulatan NKRI, DPR: Belajar Lagi Soal Etika HI, Biar Paham!

- 28 September 2020, 16:24 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.*
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.* /Dok. DPR RI*/

PR DEPOK – Baru-baru ini seorang diplomat muda bernama Silvany Austin Pasaribu melontarkan tanggapan yang menohok terhadap komentar yang dilayangkan Vanuatu terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia di Papua. 

Adapun tuduhan tersebut dilayangkan oleh Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Bob Loughman saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75. 

Menurut wanita keturunan Batak itu, tuduhan Pemerintah Vanuatu sudah tidak menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara Indonesia. 

Baca Juga: Vanuatu Kritik Penanganan HAM di Papua Barat, Diplomat Indonesia: Anda Bukan Perwakilan Rakyat Papua

Lebih lanjut, ia menegaskan apabila Indonesia dengan sadar berusaha mempromosikan dan melindungi HAM. Di mana setiap individu memiliki hak yang sama di mata hukum.

Selain Silvany Pasaribu, dilaporkan sejumlah pihak turut menyuarakan hal senada. Salah satunya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Azis Syamsuddin. 

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 28 September 2020, Azis Syamsuddin mengkritik keras pernyataan PM Vanuatu Bob Loughman dan menilai bahwa dia harus mempelajari soal etika Hubungan Internasional (HI). 

 

Menurut Azis, pernyataan Loughman itu sangat tidak pantas, tidak etis, dan tidak menghargai kedaulatan negara lain. 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x