Hasil Penelitian ITB: Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa Terjadi Jika Ini Pemicunya

- 1 Oktober 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /PEXELS/Jess Vide

PR DEPOK – Hasil penelitian skenario kasus terburuk potensi tsunami sampai 20 meter di pantai Selatan Jawa terjadi jika dua segmen megathrust pecah secara bersamaan.

Hal itu ditunjukkan oleh Guru besar Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro bersama rekan penelitiannya dalam acara virtual Keterangan Publik:Risiko Tsunami di Selatan Jawa.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Sri Widiyantoro mengatakan, apabila sumber gempa di sebelah Barat dan Timur pecah secara bersamaan maka terjadilah tsunami yang tinggi.

Baca Juga: Dinilai Masih Lemah, DPR Minta Menkes Terawan Perbaiki Gaya Komunikasi Publik

“Sumber (gempa) yang di sebelah Barat dan Timur itu pecah bersamaan maka terjadilah 20 meter di sebelah Barat dan 12 meter di sebelah Timur dan di antaranya itu menjadi lebih tinggi atau rata-ratanya mencapai kira-kira 4,5 meter atau 5 meter,” kata Sri Widiyantoro.

Dalam penelitian dengan judul Implication for Megathrust Earthquakes And Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia itu disampaikan bahwa skenario kasus terburuk terjadi apabila segmen megathrust yang membentang di Jawa pecah secara bersamaaan, menunjukkan bahwa ketinggian tsunami dapat mencapai 20 meter dan 12 meter di pantai selatan Jawa Barat dan jawa Timur, dengan ketinggian rata-rata 4.5 meter di sepanjang pantai selatan Jawa.

Penelitian yang dilakukan Widiyantoro bersama rekannya tersebut menunjukkan adanya segmen megathrust di Timur pantai Selatan Jawa.

Sementara, keberadaan segmen Barat di pantai Selatan Jawa telah dilaporkan oleh peneliti lain sebelumnya.

Baca Juga: Joe Biden Ucapkan 'Insha Allah' Saat Debat Lawan Donald Trump, Jadi Momentum Bersejarah Pilpres AS

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x